Kranggan Setu : Kelurahan Penghasil Oleh - Oleh Khas Tangsel
Setu | Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Tangerang Selatan, Senin (27/5), meletakan batu pertama
pembangunan dapur umum oleh-oleh
khas kota tersebut: kacang sangrai.
“Sesuai dengan motto kota
Tangsel, cerdas, kita harus cerdas
memanfaatkan potensi yang ada. Di Kelurahan Kranggan ini contohnya kelurahan
ini dikenal sebagai pusat produksi kacang sangrai. Maka mari kita jadikan
daerah ini sebagai sentra pembuatan oleh-oleh khas Tangsel,” ucap Muhamad,
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Tangsel.
Selama ini kata Muhamad, warga di
Kelurahan Kranggan, banyak yang menjadi pelaku IKM (industri kecil menengah).
Mereka umumnya memproduksi oleh-olehkhas Tangsel berupa penganan kecil seperti kacang sangrai, keripik
singkong, kue kering, dan
lain-lain.
Menurut Muhamad, dengan
dijadikannya Kelurahan Kranggan
sebagai sentra pembuatan oleh-oleh khas
Tangsel, maka diharapkan ke depannya daerah ini bisa berkembang dan dikenal
seantero nusantara.
“Semua dinas akan ditarik untuk
masuk ke Kelurahan Kranggan, guna mengembangkannya. Jadi nanti kalau ada tamu
dari luar kota atau luar negeri bisa ditunjukkan sentra oleh-oleh ini,”
ucapnya.
Baca juga; Masjid Tertua di Kota Tangerang Selatan
Alwani, Ketua Koperasi Cipta Boga
di Kelurahan Kranggan, mengatakan, saat ini ada sekitar 100 orang pengrajin
oleh-oleh khas Tangsel. Mereka memproduksi 15 jenis produk IKM. Namun sekitar
50 orang adalah produsen kacang sangrai.
“Kapasitas produksi sekitar 10
ton per minggu. Jika sudah ada bantuan teknis dari pemerintah saya targetkan
bisa 20 ton per minggu,” ucapnya.
Saat ini kata Alwani, perputaran
uang mencapai Rp1 miliar per tahun. Namun ke depannya diharapkan bisa mencapai
Rp2 miliar per tahun. “Sekarang penjualannya baru sebatas Jabodetabek. Kalau
sudah keluar kota dan masuk toko, bisa lebih banyak,” ucapnya
Posting Komentar untuk "Kranggan Setu : Kelurahan Penghasil Oleh - Oleh Khas Tangsel"